Sistem Pendidikan di korea adalah 6 tahun untuk SD, 3 tahun untuk SMP, 3 tahun untuk SMU dan 4 tahun untuk Universitas, sama seperti di Indonesia. Untuk SD dan SMP semua biaya sekolah ditanggung oleh pemerintah selama 9 tahun. Sistem pendidikan dari pra sekolah sampai perguruan tinggi terbagi dalam 2 semester pertahunnya. Jika selesai semester pertama sekolah akan libur sebulan penuh dimusim panas. Jika selesai semester ke dua dan sebelum dimulainya semester baru akan libur  dimusim dingin dan di musim semi selama 2 bulan.

Untuk sekolah taman kanak-kanak dimulai usia 3 tahun hingga 6 tahun. Pra sekolah ada yang milik negara dan swasta. Untuk pra sekolah swasta pemerintah tetap membantu, mengawasi dan memperhatikan sepenuhnya pengolahan sekolah-sekolah TK ini.  Baik negri dan swasta pra sekolah memiliki program pendidikan yang sama, yaitu lebih banyak mengajarkan kemandirian, kreatifitas dan bersosialisasi dengan lingkungan serta mengajarkan tentang kehidupan sehari-hari.

Anak yang telah berusia 6 tahun terhitung 1 Januari diperbolehkan masuk ke sekolah dasar,  Korea punya perhitungan tahun untuk kelahiran yaitu sejak bayi lahir akan dihitung 1 tahun usianya jadi untuk usia 6 tahun menurut kita orang Indonesia maka di korea adalah 7 tahun. Pada umumnya anak yang masuk sekolah dasar  akan menerima surat pemberitahuan ijin masuk sekolah pada bulan Februari dan awal Maret. Lalu baru bisa mendaftar pada sekolah dasar. Jenis sekolah dasar juga dibagi 2 yaitu pemerintah dan swasta. Masa pendidikanya sama, perbedaannya hanya pada program khusus dan pada sekolah swasta harus membayar uang sekolah. Wajib belajar di Korea adalah sampai SMP dan itu tidak dipungut biaya, hingga tingkat SMU biaya sekolah menjadi tangung jawab individu.

Disetiap kelas untuk SMP memiliki seorang wali kelas yang akan memperhatikan kehidupan dan mengarahkan siswanya, dan untuk masing-masing pelajaran memiliki tenaga pengajar yang berbeda-beda sama seperti di Indonesia. Dalam 1 hari mereka di sekolah selama 6 jam, dan setiap semester ada 2 kali ujian evaluasi, yang hasilnya akan dikirim ke rumah masing-masing.

Untuk pendidikan di SMU terdiri dari 3 bagian yaitu Sekolah Mengengah Umum, Sekolah Menengah Ekonomi dan Sekolah Mengengah Khusus. Sekolah Menengah Umum mempelajari mata pelajaran yang diperlukan untuk masuk perguruan tinggi. Sekolah Menengah Ekonomi mata pelajaran yang diberikan adalah mata pelajaran yang dibutuhkan untuk masuk kerja. Sekolah Menengah Khusus adalah sekolah yang memberikan keterampilan khusus seperti bidang scince atau bahasa asing, olah raga dan lain-lain.

Perguruan Tinggi di Korea terbagi 2 yaitu masa pendidikan 4 tahun dan 2 tahun, sebagian besar mempelajari dasar-dasar kejuruan tentang mata kuliah keahlian, berbeda dengan masa pendidikan 4 tahun yang mempelajari ilmu secara keilmuan. Sesuai dengan dasar pengetahuan Universitas terbagi menjadi Universitas Umum, Universitas Kejuruan,  dan Universitas Khusus. Universitas Kejuruan contohnya pendidikan, komunikasi, pembukuan, dan teknik. Universitas Khusus meliputi perpajakan, kepolisian dan akademi militer. Saat akan masuk Universitas secara umum ditentukan nilai SMU dan setiap tahun mengikuti ujian kemampuan dan bakat. Walaupun mereka dapat masuk ke Universitas dengan ke 2 nilai tersebut cara pemilihan siswa sedikit berbeda di setiap Universitas karena di setiap Universitas mempunyai syarat-syarat tertentu.